Minggu, 21 November 2010

Jalan di Kota Tapaktuan Rawan Kecelakan

Sering Tertimbun Longsor

Sun, Nov 21st 2010, 10:13
TAPAKTUAN - Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan di Kota Tapaktuan, Aceh Selatan, sejak beberapa bulan terakhir sering tertimbun tanah longsor. Peristiwa itu terjadi karena tidak berfungsinya saluran pembuang.

Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Marsiddiq, kepada Serambi, Sabtu (20/11) mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir ruas jalan di Kota Tapaktuan terkesan sangat jorok dan sangat sulit dilintasi. Soalnya, ruas jalan nasional itu sering ditimbuni tanah bebatuan longsoran dari gunung.

Selain menimbulkan kemacetan, lintasan itu juga sering terjadi kecelakaan, bahkan juga menelan korban jiwa. Seperti yang terjadi Jumat (18/11) malam seorang pengendara sepeda terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian kepala karena sepeda motornya terjerembab di gundukan tanah dan batu di lintasan jalan nasional Desa Gunung Kerambil.

Ruas jalan yang sering tertimbun tanah longsor itu terdapat di Dusun III Desa Gunung Kerambil, Dusun 1 dan Dusun II Desa Lhok Ketapang. Bukan hanya menimbun badan jalan, tanah longsoran itu juga menggenangi sejumlah rumah warga disekitar itu.

Dikatakan, peristiwa itu terjadi akibat tidak adanya saluran pembuang yang mampu mengairi air bercampur tanah dan batu-batu kecil dari longsoran gunung itu. “Masyarakat sudah lelah membersihkan timbunan tanah di atas badan jalan itu, terutama pada musim penghujan seperti sekarang,”katanya.

Marsiddiq sangat yakin badan jalan itu bisa terbebas dari gundukan tanah longsor asalkan di ruas jalan di tiga titik itu dibangun box covert. “ Karena ini jalan nasional maka kita desak Dinas Bina Marga Provinsi segera membangun box covert tersebut,”katanya.(az)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar