Senin, 25 Juli 2011

Transportasi ke Bulohseuma Kembali Lancar

Gelombang Laut di Trumon Berangsur Norma
Sat, May 21st 2011, 10:14

TAPAKTUAN – Transportasi jalur laut dari Keude Trumon ke Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, yang sempat lumpuh selama dua pekan lebih akibat gelombang tinggi, kini berangsur normal. Pasokan sembilan kebutuhan pokok (Sembako) ke kepemukiman penghasil madu itu kembali lancar. Camat Trumon, Isa Ansari SH, kepada Serambi, Jumat (20/5) mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Samudera Hindia selama dua pekan lebih kini sudah normal kembali.Belasan kapal motor yang selama ini parkir di muara kini sudah beroperasi kembali mengangkut penumpang dan bahan kebutuhan pokok.

“Alhamdulillah gelombang laut diperairan Trumon sejak Kamis kemarin sudah normal, pasokan sembako ke Bulohseuma sudah mulai lancar kembali.” katanya. Ia mengatakan, walau gelombang laut mulai normal, namun gelombang besar bisa saja terjadi secara tiba-tiba karena saat ini sedang berlangsung peralihan musim, dari timur ke barat. “Angin kencang dan gelombang besar terjadi setiap musim barat. Musim barat berlangsung dari Mei hingga November setiap tahun,” kata Isa Ansari.

Bulohseuma merupakan wilayah paling terisolir di Provinsi Aceh, karena jalan menuju ke daerah ini tidak ada. Masyarakat hanya mengandalkan transportasi seperti kapal kayu kecil dengan waktu tempuh tiga jam dan jika ombak besar tidak bisa digunakan. Pasokan makanan ke wilayah tersebut terhenti, masyarakat Bulohseuma sering mengalami krisis pangan karena satu-satunya transportasi menuju daerah itu hanya melalui laut. Karena itu masyarakat Kemukiman Bulohseuma yang menaungi tiga desa, yakni Desa Kuta Padang, Rakit, dan Gampong Teungoh sangat berharap kepada pemerintah untuk menuntaskan pembangunan peningkatan jalan Keude Trumon-Bulohseuma.

”Kita berharap jalan tembus ke Bulohseuma sepajang 40 km itu bisa tuntas dalam tahun ini, sehingga masyarakat di daerah terpencil itu terbebas dari ketertinggalan,” ujar aktivis LSM Rimueng Lam Kaluet, Bestari Raden yang prihatin terhadap kondisi warga Bulohseuma yang hingga kini belum menikmati hasil kemerdekaan.(az)

sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar