Rabu, 10 Agustus 2011

Aceh Selatan Krisis Air Bersih

TUESDAY, 26 JULY 2011 10:16

TAPAKTUAN - Masyarakat enam desa di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan yang berada di lereng gunung dalam beberapa hari ini mengalami krisis air bersih. Kondisi ini disebabkan sumber air pegunungan yang mengairi rumah mereka mengalami kekeringan menyusul musim kemarau yang terjadi dalam sebulan terakhir.

Camat Trumon Tengah, Abdul Munir, mengatakan ratusan kepala keluarga masyarakat enam desa mulai di wilayahnya mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Meski masyarakat yang berdomisili di lereng gunung itu sudah bergotong royong mencari sumber air bersih yang layak, namun tidak berhasil, karena semua alur dan mata air di pegunungan itu sudah kering.

Kondisi ini diperparah dengan menyusutnya debit air sungai sehingga warga terpaksa mandi dan mencuci di air sungai berwarna kuning yang sudah terkontaminasi kotoran manusia dan limbah rumah tangga. Sementara untuk kebutuhan memasak dan air minum warga terpaksa membeli air bersih isi ulang di kios dengan harga Rp5.000 per galon.

Menurutnya, warga mulai khawatir bila dampak kekeringan itu tidak segera diatasi dengan cara membangun sumber air bersih yang memadai. “Warga sangat menantikan adanya upaya pemerintah daerah untuk membangun sarana air bersih yang memadai,” katanya, tadi pagi.

Enam desa di Kecamatan Trumon Tengah yang mengalami krisis air bersih itu, meliputi Desa Ladang Rimba, Pulau Paya, Cot Bayu, Jambo Papeun, Naca dan Lhok Raya

Sumber Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar