Senin, 01 Agustus 2011

Flu Burung Resahkan Warga Tapaktuan

TUESDAY, 07 JUNE 2011 23:11

TAPAKTUAN - Serangan flu burung (Avian Influenza) yang melanda kawasan Gampong Lhok Ketapang, Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan yang mengakibatkan ratusan ekor burung dan puluhan ternak ayam mati mendadak, mengundang keresahan warga.

Pasalnya, penyakit yang mamatikan dikhawatirkan bisa mewabah terhadap manusia. Sejauh ini belum ada penanganan dari dinas terkait, meski hasil penelitian dinyatakan penyakit flu burung positif berjangkit dan menyerang ternak warga.

Warga Lhok Ketapang, mengatakan kekecewaannya terhadap Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Aceh Selatan. Mereka menuding dinas cuek dan santai mengatasi dan menanggulangi serangan penyakit mematikan itu. “Bayangkan mereka masih cuek menanganinya, mungkin menunggu ada korban manusia,” sebut Darwin, 60.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Selatan, Ismail Us, yang dihubungi di kantornya, mengaku pihaknya kesulitan menangani, karena persoalan dana, meliputi biaya pengadaan obat-obatan, honor petugas serta biaya konvensasi bagi ternak ayam warga yang harus dimusnahkan dalam radius 1.000 meter dari lokasi penemuan pertama.

Menurut dia, dana penanggulangan tersebut tidak tersedia di dinasnya, sehingga terpaksa minta dana bantuan hibah kepada bupati. ”Kita telah mengajukan permohonan bantuan Rp15 juta, tapi sejauh ini belum ada realisasinya,” sebut Ismail didampingi Kabid Keswan, Hamzah.

Ia mengakui penanganan penyakit tersebut harus segera dilakukan karena bisa mewabah terhadap ternak di daerah lain termasuk bagi manusia. Sebagai langkah antisipatif sementara, ternak ayam di lokasi yang telah terserang, hendaknya tidak dikonsumsi atau dibawa ke daerah lain.

Sumber Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar