Senin, 05 September 2011

Tiga Desa di Bulohseuma Masih Terisolir

Jumat, 19 Agustus 2011 09:22

TAPAKTUAN - Tiga desa di Kemukiman Bulohsema, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, hingga Rabu (17/8) masih terisolasi karena transportasi laut ke kawasan itu masih lumpuh menyusul tersumbatnya mulut muara akibat diterjang badai Sabtu (13/8) malam lalu. Ketiga desa itu adalah Desa Kuta Padang, Tengah, dan Desa Raket.

Jamaluddin, tokoh pemuda Trumon, kepada Serambi, Rabu (17/8) melaporkan, transportasi laut ke kawasan Bulohseuma masih terganggu. Ratusan kepala keluarga yang berdiam di daerah terpencil itu masih terkurung tidak bisa ke luar karena kapal motor yang selama ini menjadi alat transportasi vital bagi warga setempat, termasuk untuk memasok barang kebutuhan pokok, belum bisa beroperasi.

“Keterisoliran kali ini bukan akibat angin kencang dan gelombang tinggi, melainkan karena muara di Desa Rakit masih tertimbun sedimen akibat diterjang badai Sabtu (13/8) malam pekan lalu,” katanya. Ia menambahkan, kondisi ini diperparah dengan bibir pantai yang selama ini dilintasi warga juga tidak bisa dilintasi karena terkikis gelombang.

Hal ini dibenarkan Camat Trumon, Isa Ansari. Ia mengaku sudah empat hari masyarakat di tiga desa itu tidak bisa bepergian ke pusat kecamatan. Hal ini dapat dilihat dari ketidakhadiran para kepala desa dan perangkat desa dari daerah terpencil itu pada upara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerderdekaan RI ke-66 yang dilaksanakan di pusat kecamatan.

“Biasanya para kepala desa dan perangkat desa di daerah terpencil itu selalu hadir. Tapi kali ini mereka tidak kelihatan,” katanya. Bukan hanya itu, akibat tersumbatnya mulut muara Bulohseuma itu juga berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat setempat. Sebab jika mulut muara tersebut tersumbat, masyarakat di daerah itu tidak bisa menjual hasil pertaniannya ke pusat kecamatan atau sebaliknya membeli kebutuhan pokok.

Karena itu masyarakat di daerah terpencil itu sangat berharap kepada pemerintah untuk menuntaskan pembangunan peningkatan jalan Keude Trumon-Bulohseuma yang kini masih tersisa sekitar 16 Km lagi. Hal ini sesuai dengan janji Kadis Bina Marga Cipta Karya Aceh, Muhyan Yunan dalam pertemuannya dengan masyarakat Trumon di Banda Aceh beberapa waktu lalu yang mengatakan, proyek lanjutan peningkatan jalan Keude Trumon dilaksanakan awal Agustus 2011. “Kami masyarakat sangtat berharap peningkatan jalan tersebut segera dituntaskan. Pak Muhyan jangan hanya berjanji,” kata Jamaluddin.(az)

sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar