Kamis, 09 Desember 2010

Wanita Duel Satu Jam dengan Babi

* Tangan dan Pinggul Luka Parah
Wed, Dec 8th 2010, 09:07


Kasmi (39) warga Desa Seleukat, Bkongan Timur, Aceh Selatan, mengalami luka para di bagian tangan dan punggung akibat di gigit babi hutan, Jumat (3/12). Ibu dua anak itu kini masih dirawat intensif di RSUYA Tapaktuan. SERAMBI/AZHARI

TAPAKTUAN - Luar biasa! Ny Kasmi (39) warga Desa Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur (Bakotim), Kabupaten Aceh Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka parah setelah diseruduk seekor babi hutan saat sedang mencari kayu bakar di kebun kelapa, Jumat (3/12).

Kasmi ketika dibesuk, Senin (6/12) di ruang rawat bedah RSUYA Tapaktuan, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Jumat (3/12) sekitar pukul 09.00 WIB di kebun kelapa milik saudaranya Husna.

Entah bagaimana ketika sedang memasak nasi untuk makan siang di depan pondok itu, tiba-tiba muncul seekor babi hutan menuju ke arahnya. Begitu melihat ada seekor babi yang sudah mendekat korban lari mengambil parang kemudian menancapkannya ke badan babi hutan itu hingga berulang kali. Namun upaya membela diri yang dilakukan korban tidak membuahkan hasil, malahan babi setinggi 1 meter itu semakin ganas dan balik menyeruduk korban hingga tersungkur.

Bak seorang matador yang sedang bertarung dengan banteng, ibu dua orang putra bersuamikan Mukhtaruddin itu terus melakukan perlawanan. Walaupun sudah mengalami luka gigitan di lengan kiri dan kanan. Wanita tersebut segera bangun balik berduel dengan babi hutan yang telah cedera atau teupeh itu.

Korban yang sudah kehabiasan tenaga itu baru terlepas dari amukan binatang hama tanaman itu menggigit kedua pinggul korban. Melihat sang babi melengos pergi, korban yang sudah berdarah darah itu langsung melarikan diri pulang ke rumahnya dengan melintasi sungai.

Dalam kondisi bersimbah darah korban tiba di rumahnya lalu meraung-raung minta tolong. Ibu kandung korban, Ny Cut yang mendengar suara itu langsung menuju ke rumah menghampiri ananya yang sudah terluka parah itu dan selanjut memberitahukan kepada warga lainnya.

Tak lama kemudian warga setempat berbondong-bondong datang menyaksikan langsung musibah yang menimpa warga Dusun Peut, Desa Seulikat itu dan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit. Karena luka yang diderita korban cukup serius pihak puskesmas setempat merujuk korban ke RSUYA Tapaktuan. Camat Bakotim Sarmiadi, mengakui sudah mendapat laporan tentang seorang warganya yang digigit babi.

Direktur RSUYA Tapaktuan, dr Akmal Jawardi yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihak rumah sakit telah menanggulangi gigitan babi hutan pada lengan dan pinggul korban.(az)

sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar