Jumat, 17 Desember 2010

Warga Koto Manggamat Kritis Diamuk Gajah

* Sebagian Telinga Korban Putus
Wed, Dec 15th 2010, 10:58


Syamsuddin (38) warga Desa Koto Manggamat, Kluet Tengah, Aceh Selatan dirawat di RSUYA Tapaktuan akibat cedera setelah diamuk gajah di Dusun Pawoh, Senin (13/12) sekitar pukul 24.00 WIB.SERAMBI/AZHARI

TAPAKTUAN - Syamsuddin (38) warga Desa Koto Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat diamuk gajah. Dalam peristiwa yang terjadi di kebun miliknya, Senin (13/12) tengah malam lalu itu, sebagian daun telinga korban dilaporkan putus.

Camat Kluet Tengah Muhammad Hasbi, yang didampingi Keuchik Koto Manggamat Hibbahir, kepada Serambi, Selasa (14/12), menceritakan bahwa peristiwa amukan gajah yang menimpa warga Koto Manggamat itu terjadi saat warga sedang tertidur pulas, setelah seharian menjaga tanamannya yang selama ini sering diganggu binatang bertubuh besar itu.

Syamsuddin yang juga sedang tidur sendirian di gubuk berukuran 2 x 2 meter di kebunnya di Dusun Pawoh, yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan naik perahu robin itu, tiba tiba terbangun dari tidur karena terkejut dengan suara gerusan di pintu gubuknya. Melihat seekor gajah sedang merusak gubuknya, korban terperanjat dan berusaha lari untuk menyelamatkan diri.

Tapi naas, ketika Syamsuddin hendak keluar dari gabuk miliknya itu, seekor gajah sudah berdiri di pintu untuk menghadangnya. Seketika itu juga korban ditarik dengan belalainya yang panjang dan dibanting beberapa kali hingga tak berdaya. Setelah gajah pergi meninggalkannya, Syamsuddin pun berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar suara jeritan minta tolong itu langsung keluar dari gubuknya menghampiri korban yang sudah tergeletak dengan mengeluarkan darah segar di bagian telinga sebelah kanan, yang sebagian tampak sudah putus.

Melihat kondisi korban yang sudah pingsan itu, warga lalu membawanya ke satu gubuk milik petani lainnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah siang korban dievakuasi ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umu Yuliddin Away (RSUYA) Tapaktuan dengan mobil ambulance.

Informasi terakhir yang diterima Serambi, kondisi ayah dua orang anak yang beristrikan Hasanah itu sudah mulai membaik. Selain mengalami luka di bagian belakang kepala, muka dan luka lecet di bagian paha sebelah kanan, amukan gajah itu juga mengakibatkan sebagian daun telinga sebelah kanannya hilang. “Kondisi korbgan sudah mulai membaik, kedua kakinya sudah bisa digerakkan, tapi hingga kini korban masih trauma,” kata Keuchik Koto Hebbahir.

Menyusul amukan gajah yang menimpa warga Koto Manggamat itu, para petani yang berkebun nilam, cabai dan tanaman palawija lainnya di Dusun Pawoh itu terpaksa meninggalkan kebunnya. Mereka takut amukan gajah akan kembali terjadi menimpa mereka. “Kita mengharapkan agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menanggulanginya, agar warga dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” pungkas Hebbahir.(az)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar