Rabu, 05 Januari 2011

Erosi Makin Parah

Jalan Kluet Timur Terancam Putus
Sun, Jan 2nd 2011, 10:24

TAPAKTUAN - Erosi sungai Lawe Mungkap di Desa Lawe Sawah, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan, kini semakin parah. Bahkan sepanjang 30 meter badan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bulohdidi dengan pusat kecamatan kini terancam putus. Keuchik Lawe Sawah, Abdunsyah, kepada Serambi Jumat (31/12) mengatakan, masyarakat di kawasan itu kini semakin resah dengan erosi Sungai Mungkap yang terus menggerus bibir jalan kabupaten di Desa Lawe Sawah. Bahkan bibir jalan itu sudah sangat dekat dengan sungai, yakni hanya menyisakan 1 meter lagi.

Selain mengancam badan jalan, erosi sungai Lawe Mungkap yang merupakan muara dari Sungai Kluet itu juga mengamcam ratusan hektare tanaman sawit, kelapa, coklat milik warga. Bahkan sebelumnya puluhan hektare tanaman pertanian masyarakat sudah amblas ke sungai ketika banjir besar awal Oktober 2010 lalu. Karena itu, Ia berharap, Pemkab Aceh Selatan harus segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi ancaman abrasi tersebut. Selain membuat bronjong pencegah erosi di sepanjang tepi tebing, juga segera dilakukan normalisasi sungai.

Sebab, jika tidak segera ditanggulangi bisa mengakibatkan transportasi darat dari desa itu ke pusat kecamatan terputus total. “Lintasan ini merupakan satu-satunya jalan untuk menuju pusat kecamatan. Jika jalan ini putus maka Desa Lawe Sawah dan Bulohdidi menjadi terisolir,”katanya. Sementara Camat Kluet Timur, Halimuddin SH yang dihubungi secara terpisah, mengakui bahwa erosi sungai Lawe Mungkap kini semakin parah. Bukan hanya mengancam badan jalan kabupaten, tapi abrasi sungai itu juga sudah menggerus sebagian ruas jalan lingkar di Dusun Mat Sisir. Menurutnya normalisasi itu sudah pernah dilakukan beberapa bulan lalu, namun sungai itu kembali meluas dan menerjang lahan perkebunan warga ketika banjir besar awal Oktober 2010 lalu. “Kita sudah mengusulkan kembali normalisasi sungai itu ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), namun hingga kini belum ada realisasinya,”kata Halimuddin.(az)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar