Kamis, 09 Juni 2011

Gajah Mengamuk, Satu Gubuk Hancur Dirusak

Thu, Apr 14th 2011, 08:29

TAPAKTUAN - Kawanan gajah liar kembali memasuki perkampungan penduduk di Kecamatan Bakongan Timur (Bakotim), Kabupaten Aceh Selatan. Selain merusak tanamanan padi dan palawija, pomeurah itu juga meluluhlantakkan tanaman perkebunan seperti sawit dan coklat.

Binatang yang oleh rakyat Aceh sering disebut dengan teungku rayeuk itu juga merusak satu unit gubuk warga Desa Simpang. Sekdes Desa Simpang, Bakotim, Razali kepada Prohaba, Rabu (13/4) mengatakan, setelah reda beberapa bulan, kini kawanan gajah liar kembali mengusik ketentraman masyarat di daerahnya. Selain merusak tanaman padi, sawit, pinang, pisang, coklat dan tanaman palawija lainnya milik warga, kawanan gajah yang berjumlah enam ekor itu, juga telah memporakporandakan satu unit gubuk milik Yahyah (40) warga setempat, Selasa (12/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya keluarga tersebut terpaksa mengungsi ke kantor desa.

Menurutnya, gangguan gajah di kawasan itu sudah berlangsung lama dan peristiwa tersebut telah mengakibatkan perekonomian masyarakat di desa yang berpenduduk 99 persen bertani itu semakin terpuruk.

Meski gangguan gajah liar di kawasan itu sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada upaya dari pihak pemerintah dan instansi terkait untuk menggiring binatang itu kembali ke habitatnya.

Sementara upaya pengusiran yang dilakukan masyarakat dengan bunyi-bunyian dan api obor belum mampu menghalau bintang itu ke habitatnya, malahan sebaliknya binatang itu balik menyerang warga.

Masyarakat setempat mengharapkan kepada BKSDA untuk segera mendatangkan pawang ke lokasi, untuk mengusir kawanan gajah yang sudah sepekan lebih berkeliaran di perkebunan penduduk itu. “Kita sudah laporkan peristiwa itu camat dan pihak BKSDA, namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya,” katanya.(az)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar