Senin, 06 Juni 2011

Rakit Belum Beroperasi, Transportasi Keude Padang-Raket Masih Lumpuh

Tue, Apr 5th 2011, 08:23

TAPAKTUAN –Jalur transportasi dari Desa Raket ke Desa Kuta Padang, Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, masih lumpuh. Hal itu disebabkan rakit penyeberangan antar desa di daerah terpencil yang hanyut diterjang arus Rabu (30/3) lalu hingga kini belum dioperasikan.

Camat Trumon, Isa Ansari, kepada Serambi, Senin (4/4) mengatakan, hingga Senin kemarin transportasi dari Desa Raket menuju Desa Kuta Padang, masih lumpuh. Rakit penyeberangan hingga saat ini belum dioperasikan kembali akibat tali kabelnya yang putus diterjang derasnya arus sungai Krueng Bulohseuma pekan lalu belum tersedia.

Begitu pun sebagian siswa SD dan SMP dari dua desa bertentangga itu sudah mulai kembali bersekolah dengan memanfaatkan sampan warga sebagai sarana penyeberang. Para siswa itu diantar langsung oleh orang tuanya ke seberang sungai yang luasnya mencapai belasan meter itu guna menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan.

Isa Ansari menambahkan, rakit penyeberangan yang pernah hanyut diterjang badai pada awal Juni 2010 itu merupakan asset Dinas Perhubungan Aceh Selatan, pengadaan tahun 2009. Rakit terbuat dari kayu berukuran 3x5 meter itu kembali hanyut diterjang arus sungai Krung Bulohseuma, Rabu (30/3) sekira pukul 09.00 WIB setelah daerah itu diguyur hujan deras.

“Masyarakat sedang mengupayakan pengadaan tali kabel, dalam waktu dekat rakit itu sudah beroperasikan kembali,” katanya. Seperti diberitakan, satu-satunya rakit penyeberangan yang selama ini digunakan masyarakat Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan untuk mobilitas antar desa hanyut diterjang derasnya arus sungai Krueng Bulohseuma. Dampak dari hanyutnya rakit tersebut, selain melumpuhkan transportasi masyarakat juga terhentinya aktivitas anak-anak Gampong Raket dan Gampong Padang menuju sekolah.

Informasi dari Tuha Peut Gampong Raket, Nasruddin kepada Serambi, Minggu (3/4) menyebutkan, beberapa bulan lalu rakit itu selesai diperbaiki. Namun, ketika sungai meluap dan arusnya deras, tali kabel rakit penyeberangan antara Gampong Raket ke Gampong Kuta Padang di Kemukiman Bulohseuma itu putus. Musibah itu terjadi Rabu pagi pekan lalu. “Rakit itu hanyut sejauh satu kilometer ke arah laut,” lapor Nasruddin.

Meski kejadiannya sudah hampir sepekan, namun hingga Minggu kemarin belum ada upaya pemerintah atau dinas terkait untuk mendatangkan kabel pengganti atau memperbaiki kerusakan rakit yang sangat vital bagi masyarakat setempat. Dampak lain yang ditumbulkan, kata Nasruddin, puluhan kepala keluarga dari Gampong Raket tidak bisa berbelanja atau berobat ke puskesmas di Gampong Kuta Padang. (az)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar